Sabtu, 30 Oktober 2010

modul 4 (praktikum sistem operasi)

VARIABEL LINGKUNGAN & PROGRAM EKSTERNAL

Tugas Pendahuluan !!!
1.  Bagaimana memanggil perintah eksternal Linux dari dalam skrip shell?
2.  Bagaimana cara mengetahui perintah apa saja yang disediakan oleh Linux?
Bagaimana kita dapat mengetahui suatu perintah termasuk perintah Linux atau
bawaan shellBash?
Jawaban :
1. Program eksternal  sering digunakan di dalam  skrip  shell. Ada beberapa perintah builtin (echo,  which  dan  test  yang  sudah  umum).  Ada  banyak  perintah  lain  yang  berguna  merupakan perintah Linux, bukan bawaan shell (Bash) seperti tr, grep, expr dan cut. Tanda backtick (`) sering diasosiasikan dengan perintah eksternal. Backtick menunjukkan bahwa  teks  yang  diapitnya  akan  dieksekusi  sebagai  suatu  perintah. Mudah  dipahami. Pertama,  gunakan  shell  interaktif  untuk membaca  nama  panjang  anda  (full  name)  yang terdapat di dalam file /etc/passwd:
$ grep “^${USER}:” /etc/passwd | cut -d: -f5
Steve Parker
Sekarang  masukkan output ini  ke dalam variabel agar dapat lebih mudah dimanipulasi:
$ MYNAME=`grep “^${USER}:” /etc/passwd | cut -d: -f5`
$ echo $MYNAME
Steve Parker
Terlihat  jelas  bahwa  backtick  menangkap  output  standard  dari  suatu  perintah
2. – cara mengetahui perintah apa saja yang disediakan oleh Linux adalah $ man ls
- Cara mengetahui suatu perintah termasuk perintah Linux atau
bawaan shellBash adalah:
Secara umum perintah-perintah Linux dan UNIX memiliki sintaks sbb : perintah [option…] [argumen…]
Option merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil tertentu dari suatu perintah.
Argumen umumnya merupakan sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori.
Tanda [ ] merupakan simbol bahwa option dan argumen tidak harus selalu digunakan dalam menjalankan perintah.
Tanda titik-titik menandakan bahwa baik option dan argumen dapat lebih dari satu.
Seluruh perintah dalam Linux dan UNIX bersifat case sensitive, jadi perintah LS akan dianggap berbeda dengan ls.

selengkapnya......

Jumat, 29 Oktober 2010

Tugas 2 TK RPL (Topik Khusus Rekayasa Perangkat Lunak)


1. Jelaskan perbedaan antara  pattern dan framework ?
2.jelaskan tentang MVC dan truts?
3.jelaskan arsitertur dan codeigniter , beserta gambar?
Jelaskan tentang integrasi siitem dan SOA , beserta gambar?

Essay!!!
1. Pattern adalah sebuah solusi untuk mengulang masalah Design. Solusi ini telah dikembangkan, dikompile, dan disaring oleh programmer yang sebelumnya telah menghadapi masalah ini. Sebuah Design pattern adalah salah satu jenis petunjuk yang menggunakan tipe “Jika Anda memiliki masalah ini, maka lakukan ini.” Hal tersebut serupa dengan sebuah algoritma : sebagai contoh, jika Anda ingin melakukan sebuah operasi pencarian pada sebuah daftar, Anda tidak perlu menyelesaikan dengan solusi Anda sendiri; terdapat beberapa algoritma yang menyediakan fungsi sorting ini seperti pencarian biner.
Framework adalah suatu struktur konseptual dasar yang digunakan untuk memecahkan atau menangani suatu masalah kompleks. Istilah ini sering digunakan antara lain dalam bidang perangkat lunak untuk menggambarkan suatu desain sistem perangkat lunak yang dapat digunakan kembali, serta dalam bidang manajemen untuk menggambarkan suatu konsep yang memungkinkan penanganan berbagai jenis atau entitas bisnis secara homogen.

2.  MVC (Model View Controller) adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi web dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalamaplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data,antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.
Struts merupakan open source aplikasi web framework untuk pengembangan Java EEaplikasi web . Menggunakan dan memperpanjang Java Servlet API untuk mendorong pengembang untuk mengadopsi model-view-controller (MVC) arsitektur.

3. kerangka CodeIgniter memiliki wiki yang memungkinkan Anda untuk dengan mudah menemukan dokumen yang relevan. dukungan adalah PHP4. CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi terakhir adalah 1.7.2 dapat dilihat di website resminya (ada dibagian akhir tulisan ini).
Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain,
Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain.
Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration)  : tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu merubah sedikit saja file pada folder config.
Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.
Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami. Dan banyak lagi yang lainnya.






  1. index.php berfungsi sebagai controller depan, mnginisialisasi basic resource yang dibutuhkah untuk menjalankan CI.
  2. Router menganalisa HTTP request untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan HTTP request itu.
  3. Jika file cache masih ada , maka akan dikirim langsung ke browser, tanpa melewati eksekusi normal sistem.
  4. Keamanan, sebelum controller aplikasi di panggil, HTTP request dan data yang dikirim user, di filter untuk alasan keamanan.
  5. Controller memanggil model, librari inti , plugin, helper, dan resource lainnya yang di butuhkan untuk memroses request tertentu.
  6. View yang sudah diproses, dikirim ke browser sebagai hasil yang terlihat. Jika status caching ON, view akan disimpan di cache, jadi jika ada request yang sama, view itu bisa

4. SOA merupakan suatu arsitektur dimana komponen-komponen dariaplikasi software yang telah dibuat dapat juga kita sediakan sebagai services di jaringan, sehingga dapat dipakai atau dimanfaatkan untuk keperluan lain oleh aplikasi yang berbeda-beda. Pada SOA, pembangunan suatu aplikasi baru dapat diibaratkan sebagai prosesmix-and-match, yaitu pertama kita akan menentukan aplikasi yang dibutuhkan, kemudian mencari komponen-komponen apa saja yang dapat dimanfaatkan yang telah tersedia di jaringan, dan selanjutnya kita menggabungkannya untuk menjadi suatu aplikasi yang sama sekali baru. Itulah mungkin gambaran singkat dari SOA, dan kenyataan sebenarnya tentunya tidaklah semudah dan sesederhana itu. Dan penjelasan SOA secara detil tidak akan dibahas pada kesempatan ini, mungkin pada artikel-artikel berikutnya.
SOA yang saat ini tengah menjadi solusi yang cukup populer, sebenarnya bukanlah teknologi dan ide baru. Konsep-konsep yang sejenis sebenarnya telah muncul dari pertengahan 1980-an.Distributed Computing Environment (DCE) dan Common Object Request Broker Architecturemiddleware atau Application Programming Interfacesyang standar. Dan selanjutnya datanglah Web services yang kemudian secara perlahan dapat merubah keadaan tersebut. Arsitektur dasarWeb services sebenarnya sangatlah mirip dengan konsep SOA, dan pendapat ini juga didukung oleh para analyst dan kalangan pembuataplikasi perangkat lunak yang percaya bahwa masa depan Web services sendiri justru adalah SOA. (CORBA) adalah salah satu usaha yang pernah muncul, tapi kurang begitu populer karena berbagai sebab, diantaranya adalah tidak tersedianya
SOA saat ini memang menjadi konsep yang begitu populer di kalangan para eksekutif perusahaan. Hal ini bisa dilihat dari berbagai hasil riset yang telah diadakan oleh oleh sejumlah lembaga riset di dunia. IDC, sebuah perusahaan riset terkenal, baru-baru ini telah mengeluarkan hasil risetnya terhadap pandangan para eksekutif di Asia tentang perlunya penerapan SOA diperusahaannya. Hasilnya cukup mencengangkan, sekitar 84% responden menyatakan bahwa penerapan SOA sudah ada pada tahap ‘penting’ dan ’sangat penting’. Hasil ini menguatkan survey serupa terhadap para eksekutif di Amerika Serikat dan Eropa, dimana sekitar 75% dari mereka juga menyatakan hal yang sama tentang SOA.
Yang menarik adalah ternyata “demam” SOA juga telah melanda Indonesia. Beberapaperusahaan besar telah concern terhadap masalah pengembangan dan penerapan SOA ini di lingkungan internal mereka. Yang lebih menarik lagi adalah Pemerintah Indonesia juga tidak mau kalah. Hal ini setidaknya diwujudkan oleh 5 Kementerian, termasuk Depkominfo, yang mendukung proyek open source untuk mengembangkan solusi SOA yang dinamakan PASIR (Program Arsitektur Sistem Informasi dan Interope(R)abilitas). Setidaknya itulah sedikit informasi yang saya tahu dari media, karena saya memang kurang mengikuti perkembangan proyek PASIR ini.
Pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita selanjutnya adalah apa sebenarnya yang ditawarkan oleh SOA sehingga menjadikannya sebagai “standar” baru dalam pembangunan solusi enterprise? Ada sejumlah faktor yang menyebabkan perusahaan-perusahaan melirik SOA. Faktor utama adalah jelas, penghematan biaya. Ketika kita dapat menggunakan kembaliservice-service yang telah dibuat untuk membangun suatu aplikasi baru, maka secara otomatis kita akan mampu menekan penggunaan waktu dan uang secara signifikan.
Jason Bloomberg, Senior Analyst di perusahan riset ZapThink mengatakan, Web services saat ini utamanya digunakan untuk “solving point-to-point integration problems.” Tapi harus diakui juga bahwa Web services tidak akan mampu mengatasi masalah integrasi untuk kasus yang lebih besar, seperti mengkonversi ratusan sistem menjadi sebuah arsitektur enterprise tunggal. Karena alasan ini pulalah mengapa SOA dibutuhkan. Memang masih ada beberapa faktor lagi, tapi dua hal tersebut di atas merupakan faktor kunci yang cukup dominan.


selengkapnya......

Sabtu, 23 Oktober 2010

modul 3 (praktikum sistam operasi)

Perulangan dan Seleksi

Tugas Pendahuluan !!!
1. Apa manfaat dari karakter escape? Bagaimana menampilkan karakter ^, % dan ~?
2. Anda sudah mempelajari perulangan dan seleksi kondisi pada bahasa. Apa kegunaan keduanya? Buat sebuah program dalam bahasa C yang melibatkan kedua fitur ini, misalnya program tebak angka!
3. Apa yang dikeluarkan oleh perintah berikut:
$ ls -ld {,usr,usr/local}/{bin,sbin,lib}.

Jawab !!!
1. Karakter escape merupakan karakter yang diawali oleh tanda '\' . Kegunaan dari karakter escape adalah menyatakan suatu karakter khusus.
cara menampilkan karakter ^,%dan~ sebagai berikut :
Untuk menampilkan karakter ^ ketik printf (“^”),
Untuk menampilkan karakter % ketik printf (“%”);
Untuk menampilkan karakter ~ ketik printf (“~”);

2. Perulangan berfungsi melakukan perulangan terhadap suatu aksi hingga atau sampai suatu syarat terpenuhi. Dan Seleksi kondisi berfungsi melakukan suatu aksi tertentu bila suatu syarat dipenuhi.
Contoh program bahasa c :
#include
#include
#include

#define MAX_ANGKA 50

main () {
int pencacah = 0;
long nilai, input;

srand (time(NULL));
nilai = rand()%MAX_ANGKA+1;

cout << "\nMasukkan nilai yang antara 1 - " << MAX_ANGKA << " : ";
do {
cin >> input;
pencacah++;

if (nilai > input)
cout << "Nilai lebih besar dari " << input << ". Coba lagi: ";

else if (nilai < input)
cout << "Nilai lebih kecil dari " << input << ". Coba lagi: ";

else {
cout << "Yups! Benar... Nilainya adalah " << nilai;
cout << "\nAnda perlu " << pencacah << " kali percobaan.";
}
}
while (nilai != input);
return 0;
}

3. Perintah $ ls -ld {,usr,usr/local}/{bin,sbin,lib} berfungsi untuk menampilkan semua file dan direktori baik yang tersembunyi ataupun yang tidak tersembunyi.

selengkapnya......

Minggu, 17 Oktober 2010

modul 2 (praktikum sistem lnformasi)

VARIABEL & KARAKTER ESCAPE

Tugas pendahuluan !!!
1. Bagaimana mengubah semua file terakhir .html menjadi.php? (coba gunakan berbagai bentuk perintah mv)!
2. Jelaskan dengan singkat shell lain yang tersedia di Linux selain Bash!

Jawab !!!

1. Untuk di terminal bisa langsung menggunakan perintah : mv *.html *.php tapi untuk di script bash tidak diperbolehkan, untuk itu kita bisa menggunakan perulangan.

2. Perintah Shell selain bash adalah Bourne shell(sh), C shell(csh), Korn shell(ksh), Terminal Based C Shell (tcsh).
a.) Bourne Shell (sh), merupakan shell pertama yang dibuat oleh UNIX
b.) C Shell (csh), dibuat oleh Bill Joy, pembuat vi, mengimplementasikan struktur bahasa C.
c.) Korn Shell (ksh), dibuat oleh David Korn, pembuat dari Bourne shell, tidak disebarluaskan.
d.) Terminal Based C Shell (tcsh), versi lanjut dari the Berkeley UNIX C shell (csh)

selengkapnya......

Sabtu, 16 Oktober 2010

modul 1 (praktikum sistem informasi)

SHELL INTERAKTIF dan SKRIP

Tugas Pendahuluan !!!
1. Apa yang dimaksud shell pada sistem operasi Linux? Apakah Windows juga
mempunyai shell?
2. Sebutkan 20 perintah shell yang banyak digunakan untuk mengelola sistem
operasi Linux!
3. Apa fungsi dari perintah ‘sudo’?
4. apa yang di maksud dengan $ dan # ??

Jawab . . . .!!!
1. shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program. Pada windows juga memiliki shell.

2. a.) mkdir : membuat direktori
anda@localhost:/home/anda$ls
documents/ pictures/ musics/
anda@localhost:/home/anda$mkdir coba
anda@localhost:/home/anda$ls
b.)rmdir : menghapus direktori
direktorinya harus kosong, kalau tidak tambahkan option -f (force) atau –ignore-fail-on-non-empty
anda@localhost:/home/anda$rmdir pictures
c.) ls : melihat direktori dimana kita berada
anda@localhost:/home/anda$ls
document/ pictures/ musics/
peterpan.ogg doraemon.png
d.) cat : melihat isi file
cat di sini bukan berarti kucing, tapi concatenate. File yang dimaksud di sini hanyalah file txt karena pada zaman purba, file txt merupakan format dokumen paling populer.
e.) cp : menyalin file
cp berarti copy. Caranya :
anda@localhost:/home/anda$cp fileasli filesalinan
f.)mv :mengganti nama file atau direktori
anda@localhost:/home/anda$mv puisiku.txt puisi_jelek.txt
mv :memindahkan file atau direktori
g.)rm : menghapus file
anda@localhost:/home/anda$rm puisiku.txt
remove puisiku.txt?
anda@localhost:/home/anda$

h.)find : mencari file
anda@localhost:/home/anda$find /home/anda/ -name puisiku.txt

3. Sudo gunanya untuk memberikan hak pengguna biasa untuk melakukan tugas yang seharusnya hanya bisa dilakukan oleh root.

4. $ maksudnya menunjukan status user. Kalo anda dalam posisi root, tandanya #.
command diganti dengan nama perintah. Option ya option, biasanya diawali awalan -. Argumen diisi parameter yang akan diproses. Apa bila nama parameter ada spasinya tambahkan kutip satu (‘) di awal dan akhir parameter.maksudnya tekan enter.

selengkapnya......

Senin, 04 Oktober 2010

Tugas 1 (TK.RPL Rekayasa Perangkat Lunak)

Soal !!!
1. Jelaskan tentang non-linear yang terkait dengan hypertext dari aplikasi web!
2. Jelaskan tentang disorientation dan cognitive overload yang terkait dengan hypertext dari aplikasi web!

Jawaban !!!
1. Hypertext merupakan metode penyimpanan informasi dalam format non-linear yang memungkinkan akses atau browsing secara non-linear atau random. Dokumen dan aplikasi terdapat secara lokal atau dari mana pun dia berada dengan bantuan jaringan komputer seperti internet. Implementasi paling terkenal dari hypertext adalah World Wide Web. Sekarang giliran membahas permasalahan yang ada di Hypertext mulai dari Not Linier. Blustein & Staveley berpendapat bahwa hypertext tidak lagi non-linear dari bentuk-bentuk komunikasi tertulis. Espen Aarseth memiliki pandangan yang lebih bernuansa ,walaupun tidak secara langsung bertentangan Blustein & Staveley. Secara khusus, model yang disediakan oleh Kintsch dan van Dijk (1978) tidak membuat perbedaan yang tegas antara teks linier dan nonlinier. Model mereka terdiri dari tingkatmemproses beberapa teks, namun hanya dua yang tertinggi dapat digunakan untuk menjelaskan perbedaan dalam pemahaman teks dan hypertext.

2. Dis-Orientasi & Cognitive Overload adalah dua masalah yang saling terkait yang mungkin pada akhirnya akan membatasi kegunaan dari hypertext itu sendiri. Disorientasi atau masalah navigasi tampaknya tetap salah satu masalah utama di hypertext. Nielsen(1990) mengatakan bahwa user sering tersesat atau bingung tentang lokasi mereka dalam sistem hypertext. Conklin (1987) menggambarkan masalah disorientasi dimana kamu tidak mengetahui cara mengakses sesuatu yang Anda yakin ada di sana. Tapi menjadi lebih bingung ketika mengetahui tata ruang dari frame dalam jaringan hypertext.Cognitive Overload merupakan beban yang berlebihan pada Hypertext. Terlalu banyaknya pilihan link untuk user yang merupakn beban berlebih yang ditunjukkan hypertext sehingga akan mempersulit user untuk mau mengikuti link yang mana, akhirnya menimbulkan ketidak sukaan user dalam menggunakan aplikasi web.

selengkapnya......